New year, alias tahun baru…
Baru beberapa hari kita melalui tahun yang baru ini. Rame-rame kita bikin rencana baru. Rame-rame kita bikin resolusi, walau mungkin sebagian dari kita tidak tahu, resolusi itu apa artinya. Atau kalaupun tahu, sebagiannya lagi tidak pernah paham essensi dari resolusi.
Hari terakhir di tahun 2010, rame-rame ngerencanain bagaimana mereka menghabiskan malam tahun baru. pesta pora, hanya itu yang ada dalam pikiran mereka. Sebagiannya lagi mengevaluasi diri, walaupun sebagian dari mereka lupa resolusi mereka untuk tahun 2010 yang siap berlalu. Evaluasinya jadi terkesan dangkal. Hanya melihat apa yang telah mereka capai, tanpa melihat lagi apa yang sebenarnya telah mereka rencanakan untuk tahun ini.
Target…!!!
Ya, manusia selalu mempunyai target dalam hidupnya…
Tujuan hidup…!!!
Saya lebih suka menyebutnya dengan bahasa demikian. Karena terasa lebih nyaman dan lembut ditelinga.
Sebagian besar manusia diakhir tahun rame-rame membuat target untuk tahun 2011. Ada yang benar-benar berniat. Ada yang sekedar ikut-ikutan. Bahkan ada yang tak peduli sama sekali.
Lalu apa sih pentingnya evaluasi diri?
Bagi saya itu penting. Wajib malah. Kalau dalam Islam sering disebut hisab. Dan Allah sering memerintahkan kita untuk menghisab diri sendiri sebelum Allah sendiri yang akan menghisab makhluknya di Yaumul Hisab (hari Penghisaban / hari perhitungan) kelak.
Jadi tahun baru itu adalah momentum yang tepat untuk menghisab diri kita masing-masing.
Apakah kita sudah menjadi baik?
Apakah kita sudah menjadi sebaik yang kita inginkan?
Apakah kita sudah sebaik yang diinginkan orang yang kita cintai?
Dan yang terpenting adalah:
Apakah itu kita sudah cukup baik di mata Allah?
Ada banyak sudut pandang dalam menghitung diri sendiri. Karena perhitungan itu ya tergantung dari parameter yang digunakan. Yang paling mudah tentu saja membandingkannya dengan tujuan hidup yang kita sudah buat? Jadi setiap akhir tahun datang, coba cek kembali resolusi akhir tahun anda sebelumnya, apakah "tujuan" yang sudah kita buat 365 hari yang lalu sudah berhasil kita capai?
Lalu buat janji kepada diri sendiri…
Tulis janji anda tahun ini besar-besar di kamar anda.
Agar anda bisa melihatnya dan tidak lupa…
Agar tulisan di sana bisa menjadi motivasi anda sepanjang tahun ini…
Agar evaluasi itu otomatis terjadi…
Jangan tunggu akhir tahun berikutnya untuk mengevaluasi diri…
Jangan tunggu momentum "menghitung diri" dari Tuhan…
Momentum itu bukan ditunggu, melainkan diciptakan…
Tuhan meminta kita menghisab diri kita sendiri setiap hari…
Anda tidak percaya?
Anda pasti sering mendengar rangkaian kalimat ini:
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, ia adalah orang yang beruntung
Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, ia adalah orang yang merugi.
Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, ia adalah orang yang celaka."
Lihat!
Jelas sekali bukan, evaluasi itu dalam hitungan hari, bukan bulan apalagi tahun.
Jadi jangan tunggu momentum tahun baru untuk menjadi orang baru…
Jangan menunggu momentum tahun baru untuk menjadi orang yang lebih baik…
Karena kita sejatinya harus memperbaiki diri setiap hari…
Jadi setiap malam menjelang anda memejamkan mata, tanyalah pada diri sendiri, apakah hari ini anda telah menggunakan waktu yang diberikan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Kemudian tulis rencana anda besok dalam buku agenda anda, sebagai parameter sebaik apa anda besok. Kemudian lupakan, dan tidurlah yang nyenyak. Besok pagi, sebelum mulai beraktivitas, syukurilah hari yang telah dianugerahkan Tuhan kepada anda, dan bersiaplah menyongsong janji anda yang telah dituliskan ke agenda anda tadi malam.
Bersyukurlah anda masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hari-hari di tahun 2011.
Pergunakan waktu yang anda punya sebaik mungkin…
Karena waktu yang sudah terlewatkan sia-sia tidak akan pernah bisa anda perbaiki lagi...
Karena waktu yang sudah terlewatkan tidak akan kembali kepada anda…
Salam…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar